Temu Alumni dan Yudisium FUSHA IAIN Pontianak: “Mengukir Cahaya di Ujung Perjuangan”
Pontianak, (fusha.iainptk.ac.id) – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) IAIN Pontianak menggelar kegiatan Temu Alumni dan Yudisium pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini diikuti oleh 30 peserta yang akan diwisuda pada keesokan harinya, Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan fakultas, serta menjadi bagian penting untuk memperkuat hubungan antara alumni, mahasiswa, dan civitas akademika.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Dekan I FUSHA, Dr. Zulkifli, M.A., yang memberikan pesan penuh motivasi kepada para calon wisudawan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perjalanan studi setiap mahasiswa memiliki tantangan dan cerita masing-masing, namun pada akhirnya akan menemukan cahaya di ujung lorong perjuangan.
“Bolehlah dikatakan alumni IAIN Pontianak, khususnya dari tiga prodi di bawah FUSHA, ada yang menyelesaikan studi tepat waktu, ada pula yang melewati batas maksimal. Tetapi, yang terpenting adalah mampu menyelesaikan dengan baik. Di ujung lorong gelap itu ada cahaya, itulah yang selalu menyemangati saya, dan semoga juga menjadi semangat bagi Anda semua,” ujar Dr. Zulkifli.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas akademik fakultas, yang salah satu indikatornya adalah akreditasi. Saat ini, Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir dan Prodi Studi Agama- Agama telah meraih akreditasi unggul, disusul oleh satu prodi lainnya, sementara Program Studi Psikologi Islam sedang dalam proses menuju akreditasi serupa.
Selain itu, Dr. Zulkifli menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam layanan fakultas serta mengajak para alumni untuk memberikan masukan demi perbaikan ke depan. Beliau juga menekankan pentingnya tracer study sebagai upaya fakultas untuk memantau kiprah lulusan di dunia kerja atau pendidikan lanjutan.
Tidak lupa, pesan untuk terus meningkatkan kompetensi diri juga disampaikan. Menurutnya, ijazah hanyalah awal dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dr. Zulkifli mendorong para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 maupun S3, termasuk di kampus IAIN Pontianak yang kini telah memiliki tiga program S2 dan satu program S3.
Jadilah duta IAIN Pontianak yang menjaga nama baik kampus, teruslah meningkatkan kualitas diri, dan buktikan bahwa Anda layak bersaing di masyarakat, pesannya.
Penulis : Asip
Editor : acip doang
No responses yet