PBAK Fakultas Ushuluddin dan Adab Tahun 2025 Resmi ditutup oleh Dekan.
Pontianak, (fusha.iainptk.ac.id) – Setelah berlangsung selama tiga hari, yaitu dari hari Selasa (26/08) sampai dengan hari Kamis (28/08) bertempat di Teater FTIK kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 untuk mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) resmi ditutup oleh Dekan, Prof. Dr. Sahri, MA. Selama tiga hari berlangsung, berbagai materi telah disampaikan kepada para mahasiswa baru dengan tujuan agar mahasiswa memahami seluk beluk aktivitas dan budaya akademik serta aktivitas kemahasiswaan.
Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tingkat institut yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2025. Setelah dibuka secara resmi oleh Rektor, kepada mahasiswa disampaikan materi tentang visi, misi dan core values IAIN Pontianak. Selanjutnya mahasiswa diajak untuk memahami wawasan kebangsaan dan bela negara serta moderasi beragama. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan organisasi kemahasiswaan tingkat institut, yaitu Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif (DEAM) Institut.
Pada hari kedua, materi khusus dari fakultas masing-masing. Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Dr. Zulkifli, MA menyatakan bahwa di hari kedua mahasiswa menerima materi tentang profil Fakultas Ushuluddin dan Adab, Program Studi (IAT, SAA dan PI). Mahasiswa kemudian diperkenalkan dengan etika dan sistem perkuliahan, termasuk bimbingan teknis cara mahasiswa daftar ulang, mengisi KRS daring dan mengikuti perkulihan secara daring. Selanjutnya mahasiswa dengan dipandu oleh para pengurus Ormawa diajak untuk mengenal organisasi SEMA dan DEMA FUSHA serta HMPS IAT, HMPS SAA dan HMPS IAT. Untuk mendekatkan mahasiswa dengan para pengurus dan lingkungan Prodi, kegiatan perkenalan HMPS dipusatkan di Laboratorium masing-masing Prodi.
Pada hari ketiga, sebelum acara penutupan, mahasiswa disuguhkan berbagai atraksi dan performance manarik dari berbagai Unit Kegiatan Khusus (UKK) mahasiswa IAIN. Ada unit Pramuka, Menwa, Olahraga, Komsan, LPM, LDK, dan RSB. Tujuan performance UKK adalah untuk menarik perhatian para mahasiswa baru untuk bergabung pada unit yang mereka minati.
Rangkaian kegiatan PBAK akhirnya ditutup oleh fakultas masing-masing. Pada tingkat FUSHA, sebelum acara penutupan, lima kelompok mahasiswa menampilkan kompetensi yang telah disepakati dalam kelompok. Berbagai telenta dipertunjukkan oleh mahasiswa baru di depan pimpinan FUSHA, di antaranya drama singkat, orasi tentang lingkungan, puisi estafet dan bela diri karate. Dua mahasiswa baru yang memiliki sabuk hitam dari FORKI menjadi penampil paling banyak mendapatkan sambutan meriah tepuk tangan dari audiens.
Rangkaian kegiatan PBAK 2025 ditutup resmi oleh Dekan FUSHA dengan memberikan empat pesan kepada mahasiswa. Pertama jaga komitmen keilmuan, bahwa kuliah tujuannya adalah mencari dan mendalami ilmu. Dekan berpesan: “Jangan lama-lama kuliah, cukup delapan semester. Kuliah lama tidak berarti lebih baik seperti di masa lalu”. “Sekarang yang baik itu adalah selesai kuliah tepat waktu paling lama delapan semester.” Pesan kedua adalah mahasiswa harus mengembangkan akhlaqul kariman (akhlak mulia). Pesan ketiga mahasiswa harus membangun ukhuwah dan solidaritas antara mahasiswa dengan masahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan para tenaga kependidikan. Tidak boleh ada diskriminasi karena perbedaan suku, daerah asal dan sebagainya. Pesan keempat yang disampaikan Dekan adalah agar mahasiswa aktif dalam kegiatan akademik dan nonakademik. Namun yang harus diprioritaskan adalah kegiatan akademik. “Jangan sampai kalian aktif di organisasi yang sifatnya non akademik tapi prestasi akademik malah terbengkalai”, ujar Prof. Sahri. Di akhir sambutan penutupannya Dekan menyampaikan: “Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh panitia, khususnya para pengurus ORMAWA FUSHA, tendik dan semua pihak yang telah terlibat menyukseskan PBAK 2025 ini”. PBAK FUSHA 2025 ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada peserta terbaik putra dan putri serta pemberian doorprize sejumlah buku kepada para peserta PBAK yang aktif bertanya ataupun menjawab pertanyaan dalam rangkaian materi PBAK.
Penulis : Zulkifli
editor : acip doang
No responses yet