Pontianak, (fusha.iainptk.ac.id)-  Sejumlah mahasiswa IAT melaksanakan kegiatan mengajar di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Mahyajatul Qurra’ Pontianak, pada hari Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini ditujukan khusus bagi santriwati putri dalam rangka mendukung program pembelajaran diniyah yang rutin dilaksanakan di pesantren.

Dalam kegiatan tersebut, santriwati kelas 1 mendapatkan materi Tahsin Tajwid serta Arab Pegon. Proses belajar mengajar berlangsung di Aula pesantren dengan suasana yang kondusif. Para santriwati tampak antusias mengikuti pembelajaran, terlebih ketika mahasiswa memberikan contoh bacaan Al-Qur’an dengan penekanan pada makhraj dan hukum tajwid.

Sementara itu, santriwati kelas 2 mengikuti pelajaran Mabadiul Fiqh yang dilaksanakan di Asrama Pondok. Materi fiqh dasar ini disampaikan secara interaktif dengan mengaitkan teori pada praktik sehari-hari sehingga lebih mudah dipahami oleh para santriwati.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.15 WIB dan berakhir pada 09.45 WIB. Terdapat dua mata pelajaran yang dipelajari dan setiap masing-masing pembelajaran berlangsung aktif selama 45 menit. Mahasiswa tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membuka ruang tanya jawab agar santriwati lebih leluasa memahami pelajaran.

Antusiasme juga terlihat dari santriwati yang mengikuti kelas dengan baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan santriwati dapat semakin memperdalam ilmu agama, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam mengaplikasikan keilmuan, berinteraksi dengan santriwati, dan berkontribusi nyata bagi Lembaga pesantren.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mendapatkan pengalaman berharga melalui kegiatan mengajar ini. Mereka tak hanya memperkaya pemahaman teoretis tentang ilmu keagamaan di ruang kuliah, tetapi juga mengimplementasikannya secara langsung dalam bentuk pengabdian masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini akan mempererat hubungan antara dunia akademik dan pesantren, sekaligus membawa dampak positif bagi santriwati di Pondok Pesantren Mahyajatul Qurra Pontianak.

Penulis : Nor Hasanah
Editor : Young