FUSHA IAIN Pontianak Gelar Rapat Persiapan Asesmen Lapangan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. “ Yakin Unggul”

Pontianak, (fusha.iainptk.ac.id)- FUSHA IAIN Pontiana menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya melalui akreditasi program studi Ilmu Alquran dan Tafsir. Pada hari Selasa, 3 Juni 2025, Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) IAIN Pontianak menggelar rapat persiapan Asesmen Lapangan (AL) untuk Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), yang kini menjadi salah satu ujung tombak akademik kampus. Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Dekan FUSHA, Prof. Dr. Sahri, M.A., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari dua fakultas yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah dan pengembangan Prodi IAT, yaitu FUSHA dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI). Hadir pula sebagai narasumber utama, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak, serta Dekan FDKI, Dr. Cucu, M.Ag.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muh. Edi Kurnanto menegaskan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi asesmen lapangan. Ia menyampaikan bahwa seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pengelola program studi, dosen, hingga tenaga kependidikan, harus memahami secara menyeluruh isi dari dokumen-dokumen utama seperti LED (Laporan Evaluasi Diri) dan FKPS. Menurutnya, kunci untuk meraih akreditasi unggul adalah adanya pemahaman mendalam serta bukti fisik yang kuat dan terorganisir dari setiap standar penilaian yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Persiapan harus dilakukan secara sistematis dan menyeluruh. Bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga kesiapan bukti fisik yang sesuai dengan semua efiden yang telah disusun. Ini harus menjadi tanggung jawab bersama, agar target akreditasi unggul benar-benar tercapai,” ujar Prof. Edi dalam rapat tersebut.

Sementara itu, Dekan FDKI, Dr. Cucu, M.Ag menyampaikan apresiasi dan semangat kolaboratif antara dua fakultas yang sebelumnya merupakan satu entitas, yaitu Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, sebelum akhirnya dimekarkan menjadi FUSHA dan FDKI. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan akreditasi Prodi IAT tidak hanya menjadi capaian satu fakultas saja, seluruh civitas akademika IAIN Pontianak.

“Kami sangat gembira atas terbitnya jadwal asesmen lapangan Prodi IAT. Ini merupakan hasil kerja keras dan dorongan kuat dari berbagai pihak, termasuk dari Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Slamet, yang menyampaikan bahwa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir adalah jantungnya IAIN. Karena itu, harus unggul,” ungkap Dr. Cucu.

Ia juga menekankan bahwa kerja sama antara Unit Pengelola Program Studi (UPPS) FUSHA dan jajaran Kaprodi serta tim akreditasi telah berjalan dengan baik. Hal ini menjadi modal besar dalam menghadapi proses asesmen yang sangat menentukan mutu dan reputasi institusi ke depan.

Rapat koordinasi ini menjadi momen penting untuk menyamakan visi, menyusun strategi, dan meneguhkan kolaborasi lintas fakultas dalam upaya mencapai hasil terbaik dalam asesmen lapangan yang dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. Tak hanya membahas teknis asesmen, rapat ini juga menjadi ruang dialog dan dengar pendapat guna memperkuat komitmen bersama dalam mengusung akreditasi unggul.

Dengan persiapan yang matang dan sinergi antar fakultas yang, optimis bahwa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir akan mampu meraih akreditasi unggul,

Penulis: Asip

Editor : acip doang.

 

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *