Pontianak, 14 Mei 2025 – Fakultas Ushuludin dan Adab (FUSHA) menggelar rapat konsolidasi dan silaturahmi yang bertempat di lingkungan fakultas, sebagai tindak lanjut dari pemekaran Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah menjadi dua fakultas terpisah: Fakultas Ushuludin dan Adab, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuludin dan Adab, Prof. Dr. Sahri, MA., dan dihadiri oleh para pejabat struktural di lingkungan fakultas. Dalam kesempatan ini, dibahas sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan penyesuaian dan penguatan tata kelola fakultas pasca pemekaran.
Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah pembagian tugas tenaga kependidikan, pembenahan administrasi, serta pengelolaan sarana dan prasarana. Selain itu, rapat juga menyoroti berbagai hal strategis lainnya yang berkaitan dengan kelangsungan dan efektivitas pelayanan akademik dan non-akademik di Fakultas Ushuludin dan Adab.
Prof. Dr. Sahri, MA. dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang intensif antarunit untuk memastikan transisi pasca pemekaran berjalan dengan baik dan tidak mengganggu proses akademik maupun administratif yang sedang berlangsung.
Pemekaran ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi fakultas . Oleh karena itu, koordinasi yang kuat dan sikap proaktif dari seluruh unsur sangat diperlukan agar pelayanan kepada mahasiswa dan sivitas akademika tetap optimal.
Rapat ditutup dengan sesi diskusi, masukan dari masing-masing peserta rapat dan makan siang bersama, rapat ini yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun langkah-langkah strategis lanjutan.
Penulis : Asip
Editor : Young