WEBINAR FORMASAA-I DENGAN TEMA, “DUKA, LUKA DAN SUARA RAKYAT: REFLEKSI INSIDEN DEMONTRASI”

Pontianak, (fusha.iainptk.ac.id)- Dalam rangka meningkatkan kepedulian serta kepekaan terhadap isu demonstrasi yang akhir-akhir ini menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial, forum mahasiswa studi agama-agama se-Indonesia (FORMASAA-I) turut mengadakan webinar dengan tema “Duka, Luka, dan suara rakyat: refleksi insiden demonstrasi. Kegiatan ini diadakan secara daring pada tanggal 01 September 2025 yang diikuti oleh kisaran 20-an mahasiswa dari institusi berbeda. Webinar menghadirkan pemateri utama Halima Tussa’diyah S. Ag demisioner pengurus pusat FORMASAA-I, serta turut hadir pula Ana Ul Islam sebagai ketua umum FORMASAA-I 2025. Webinar ini dipandu oleh saudari Hosiyeh mahasiswa SAA IAIN Pontianak sebagai moderator.

Secara sudut pandang Humanisme, pemicu awal dari demontrasi bermula dari ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah, salah satunya, dengan adanya perampasan aset serta naiknya tunjungan DPR yang dianggap sangat merugikan masyarakat, ucap Halima Tussa’diyah. Wayana salah satu peserta webinar memberikan pertanyaan
“Bagaimana cara kita ikut mengawal untuk kepentingan rakyat dengan kondisi kita yang di pelosok? ” Pertama, cara mengawal disini tidak hanya berfokus pada demonstrasi turun ke jalan, tetapi hal itu dimulai dari diri kita untuk lebih memperbaiki diri.
Kedua, kita juga bisa mengawal atau menyuarakan aspirasi masyarakat melalui platform yang ada, semisal ikut memberikan tanggapan, saran, serta postingan yang tertuju pada tuntutan keadilan. Jawab pemateri.

Jawaban tersebut ditanggapi oleh Imran Fajar demisioner ketua umum hmps saa Makassar. Beliau mengatakan bahwa, pentingnya kontrol terhadap postingan yang kita bagikan di media sosial. Masyarakat terkhususnya mahasiswa sebagai agen perubahan harus paham serta bisa memilah dan memilih konten sebelum dibagikan ke media sosial di tengah informasi yang simpang siur.

Webinar ini ditutup dengan closing statment dari pemateri. Dengan adanya webinar ini saya berharap masyarakat serta mahasiswa bisa lebih memahami serta peka dengan peristiwa yang sedang terjadi dan tidak hanya sekedar fomo ikut-ikutan turun ke jalan melainkan turut mengungkap aspirasi dari masyarakat. (MSAA)

editor : acip doang